Di sekolah SMK gue ini terdapat cewek
yang cantik banget bagaikan bidadari datang dari Surga, di pagi yang penuh
dengan PR (pekerjaan rumah) ini dan gue pergi ke sekolah dengan keadaan bete,
bosen, boring, bau, basah, buwek (penyakit baru gejala 6B) gue pun langsung
menuju kelas dan menyapa teman-teman gue, tanpa terasa bel masuk pun berbunyi,
pelajaran dimulai, nah inilah saat-saat yang bikin gue senyum, yaitu saat gue
sedang bosan-bosanya belajar datanglah sebuah bidadari yang masuk ke kelas gue
dengan 2 pengawalnya (alias temennya), gue nggak tau bidadari itu datangnya
dari mana, yang penting perfect deh,
semua siswa menatap kakak kelas itu hingga gue pun berkata “wah...” dan saat itu dia mengumumkan bahwa dia
ini sebagai calon ketua OSIS di sekolah, mata gue dari pertama dia masuk sampai
dia keluar tatapan gue selalu ke muka si bidadari itu. Wuahhh… Betapa senang
hati gue, berbunga-bunga bagaikan bunga melati yang hidup di sebelah pohon
kelapa. #lupakan
Lanjut ke cerita. Nah pas dia keluar, gue
masih aja bengong, walaupun dia udah nggak di kelas gue.
“Riky… Mikirin siapa kamu?” tegor guru gue
“nggak bu” jawab gue dengan nyawa setengah dewa
Beberapa menit kemudian, istirahat pun berkumandang.
Gue jalan sama temen gue nyari kelas (karena aturan main di sekolah gue yaitu Moving Class), gue liat lagi tuh kakak
kelas yang memukau bagaikan bidadari yang ingin menghampiri pengembala bintang
laut yang ganteng (yaitu gue) #lupakan. Dan dia udah 2x mengalihkan dunia gue,
semoga dia liat gue juga saat gue liat dia, so
gue udah bermodal muka SNI (Standar Nasional Indonesia), bergaya to cool (dibaca Tukul), dan rambut gue
memakai stlye Abri. Namun gue harus
melewati rintangan seperti salting, malu-malu kucing dan gejala panas dingin,
ayoooo berjuanglah Kibo kau lah pahlawan Satria Kucing Hitam (lah?).
Saat ekskul gue liat dia sedang duduk, gue
nggak tau dia sedang apa, Setelah ada yang bilang ke gue kalo dia itu satu ekskul
sama gue, hati gue makin senang aja mendengar kalo dia 1 ekskul sama gue dan di
hari itulah gue merasa senang. Pada saat
ekskul, gue 1 hari penuh bisa ngeliat dia terus dan gue nggak bisa ngomong
apa-apa saat liat muka dia yang putih bersih, ketika ada latian Kenbu (tarian tradisional dari Jepang)
gue liat dia sedang latian Kenbu di
ruang serbaguna dan gue sedang latian nyanyi Jepang, gue nyanyi sambil ngeliat
dia dan pas banget lagu yang gue bawakan berjudul “True Love”. Jadi pas kan gue sambil ngungkapin perasaan gue ke dia
melewati lagu, nah sebelum selesai latian dia mau foto-foto dulu buat
kenang-kenangan dan gue disuruh fotoin dia bersama kawan-kawannya. Ketika udah
foto, kita pada mengucapkan salam sebelum pulang dengan cara Jepang dan gue
duduk disebelah dia, beh.. Sumpah harum banget dan ini kegiatan yang paling gue
suka, saat udah mengucapkan salam sebelum pulang gue salaman sama dia, hati gue
udah berguncang bagaikan gunung merapi meletus dengan kekuatan 9 skala rikter,
sebenernya gue pengen minta nomornya tapi
gue malu-malu sapi, jadi gue nyengir aja di depan dia sampai gigi gue
kering, dan dia hanya bales diam tanpa kata, tapi nggak apa-apa yang penting
hari itu gue seneng banget 1 hari bersama dia, walaupun hanya temen, Jangan
berharap lebih. #lupakan
Saat perfomance
Kenbu dimulai yang diselenggarakan di
SMK yang berada di Jakarta Timur gue dateng paling terakhir, karena gue tunggu
barengan gue dan kebetulan juga gue juga nggak tau jalan. Akhirnya dengan waktu
1 jam setengah dan bermodal nekat, sampailah gue di lokasi. Ketika sampai sana
gue bingung nyari pintu masuk dan hampir nyasar ke Ragunan. temen gue yang
melihat disana ada keramaian, kita langsung kesana, dan ternyata itu pintu
masuk ke Aula dari SMK tersebut, Alhamdulillah. Saat di dalam gue melihat ada
dia (si bidadari), gue lebih fokus melihat dia aja, daripada liat panitia
ngomong di depan, tapi kali ini gue nggak pake gaya to cool ataupun rambut Abri dan lainnya, tetapi gaya yang gue pakai
adalah, baju ketat, tampang cupu, dan jangan lupa pesona monyong gue pun jadi style perrmanen buat gue. dan saat gue
ngobrol sama temen gue, katanya “Kenbu
udah selesai perfomnya, tinggal yang nyanyi aja” aduh.. Namanya lagi apes, gue
nggak liat perfomance saat dia
tampil, padahal gue tuh kesini nunggu dia tampil, tapi malah telat, rugi banget
gue. Yaudah karna gue udah mulai bad mood,
sekarang style gue menjadi manyun
tingkat 8 dan dia pun pengen kembali ke sekolah lagi, karna ada tugas deadline, gue dapet salaman lagi sama
dia. Sebernya gue pengen nganter dia ke sekolah, tapi gue takut bilang ke dia,
akhirnya dia naik Busway aja, yaudah
dalam hati gue bekata “hati-hati ya kak?” Dan
sampai sekarang wajahnya masih mengalihkan dunia gue.
0 komentar:
Posting Komentar