Selasa, 11 Januari 2011

Kucing Hitam

Kenapa judul pertama gue KUCING HITAM ?

Kucing itu identik dengan lucu, dan hitam itu identik dengan masalah/buruk, jadi mengapa Kucing Hitam? Karena cerita yang gue alami ini ada suka dan duka namun gue memberikan joke-joke kecil di dalam cerita gue ini, agar pembaca tidak terlalu serius dalam membaca cerita gue yang absurd ini, tidak hanya joke, tapi gue memberikan sedikit kata-kata motivasi agar pembaca tidak hanya membaca cerita-cerita gue, namun juga mendapatkan motivasi yang gue kemas pada cerita-cerita gue ini.

Gue pengen bikin kucing gue terkenal di dunia binatangwi dan dia pernah bilang ke gue “meong… meong… meong…” artinya = “Riky tolong ya kalo kamu bikin Blog, jangan lupa bikin aku terkenal di kalangan kucing-kucing artis supaya aku dapet pacar.” Dan gue pun hanya megangguk saja. Gue nggak tau kalo itu kucing juga tau apa itu pacaran, apakah di dunia kucing, pacar itu dibutuhkan untuk menambahkan keturunannya (kayaknya iya dah) I don’t know itu masalah kucing gue.

Di zaman gue, manusia yang berumur kira kira 6-10 tahun belom kenal yang namanya pacaran, yang mereka pikirkan hanyalah pengen main petak umpet sama main gundu saat pulang sekolah, namun zaman sekarang sudah beda banget, umur 6-10 tahun udah ada yang jadi PlayBoy, dan lebih hebatnya lagi kebanyakan anak yang masih duduk di bangku SD sudah membuat Boyband, apa yang ada di benak mereka sehingga membuat Boyband di usia dini? Apa mungkin mereka saat melihat acara televisi yang membicangkan tentang Boyband sedang meledak di Indonesia, dan mereka bilang kepada ibunya “ma, aku mau kayak mereka” lalu ibunya membuat forum di tukang sayur dan membuka pembicaraan seperti “hey jeng, anak ku mau jadi Boyband katanya, biar bisa terkenal” dan 3 ibu lainnya berbarengan mengatakan “iya anak kita juga bilang gitu kepada kita” dan 1 ibu mengusulkan seperti ini “bagaimana kalo anak saya dengan anak ibu sekalian kita jadiin Boyband Cilik, mungkin akan bisa tenar, dan kalo tenar mereka bisa bayar SPP Sekolah sendiri”  #hening

Dan bagaimana jika dari tahun 90an Boyband cilik itu sudah meledak di Indonesia, apa yang mungkin sekarang akan tenar di Indonesia, Boyband Manula kah? Jadi dari panti jompo menseleksi orang-orang tua untuk joget, dan yang kuat joget selama 15 menit nonstop akan bisa menjadi kandidat Boyband Manula? Nggak mungkin kan.

Ok mending balik ke cerita tentang Kucing Hitam gue. Nah disaat kucing gue asik-asiknya maen keluar dan sambil nyari makan (plus nyari gebetan), gue sempet liat biodata kucing gue di bawah tempat tidurnya.

“Cat Biodata”

Nama               = Mbah
Panggilan        = mpus atau si ganteng
T.T.L               = tidak diketahui
Umur               = tidak di ketahui di karenakan T.T.L juga tidak
                            diketahui
Alamat            = dimanapun aku dikasih makan, disitulah tempat   
                            tinggalku
Hoby               = futsal, voli, parkour, badminton, dan menyanyi
Cita – Cita       = bisa membuat konser solo di Solo dan
                           menyanyikan Begawan Solo
Kalimat Bijak  = makan nggak makan, asalkan nggak korupsi







Terdanta KUCING HITAM


Busyet kucing gue aja punya biodata sendiri, padahal ini kucing boleh nemu di jalanan. Apa mungkin saat dia lahir dia dapet KKK (kartu keluarga kucing) dan dia mengabadikan KKK-nya itu di tempat dia pup, agar tidak ada orang jail (seperti gue) yang mencoba mencuri KKK miliknya. Atau bagi para pembaca yang nggak punya biodata, jangan ngiri sama kucing gue ya? Mungkin kalian harus jadi kucing yang di jalanan dengan perut kelaparan terus di temuin sama orang yang baik hati dan suka menabung kaya gue ini sambil meong meong (jayus mode on). #lupakan

Setiap hari gue sama Si Mbah kadang akur kadang nggak. Dia kalo akur ketika sudah dikasih makan, kalo belom dikasih makan, jangan harap kalian bisa ngelus-ngelus bulunya, dipegang aja ngegigit. Makanya gue juga harus ekstra hati-hati dengan kucing gue sendiri, jika dia merasakan lapar, gue bisa kena gejala-gejala seperti cakaran maut membangunkan naga, di bangunin pas lagi mimpi indah dengan jurus aungan Giant (tokoh di kartun Doraemon) yang sedang konser solo, atau gangguin gue yang lagi asyik OL (online) sama temen-temen dengan jurus cakaran maut membangunkan naga dan aungan Giant yang sedang konser solo. #abaikan

Tapi menurut gue Si Mbah ini juga bikin gue nggak kesepian kalo gue lagi bete, kalo gue ngerasa laper, bisa-bisa Si Mbah gue jadiin sate kucing ala Chef Riky Si Pembunuh Kucing. Tenang, gue nggak akan gitu kok, karena gue pecinta kucing apalagi yang warnanya item kaya kulit gue ini.

Mempunyai kucing itu adalah hal yang paling menyenangkan buat gue, kenapa? Karna kita bisa melihat kucing merasa kenikmatan jika lehernya kita garuk, nyamperin kita kalo dia merasa kita lagi sendirian, kalo menghelus bulunya terasa masalah yang kita pikul jadi menghilang sementara dari kepala kita, dan masih banyak lagi keuntungan memelihara kucing. Tapi gue bingung kenapa ada orang yang takut/geli sama kucing? Mereka bukan hantu, mereka bukan binatang kecil yang bisa terbang, tapi mereka lucu dan bikin gemes. Kucing gue berwarna hitam dan kalo orang liat pasti serem, padahal dia tidak seperti itu, kucing gue sama seperti kucing yang lainnya, punya buntut, kupingnya segitiga, cakarnya 5, dan kalo tidur merem, apa yang harus ditakuti dengan kucing berwarna hitam? Maka dari itu mau warna apa kucing yang kalian pelihara, itu udah gen dari bapak-ibu si kucing. Kucing juga lucu ketika dia sedang menggaruk badannya yang gatal, sedang menjilat-jilat tubuhnya, ataupun sedang makan, itu adalah pemandangan paling seru yang diberikan oleh kucing. Apalagi kalo kucingnya masih kecil, bisa diajak main dengan bola yang diberi tali dan kita pancing dia dengan itu, maka dia akan menangkapnya seakan-akan itu makanan (bergerak) dia.

0 komentar:

 
;